
BEM FSH Mengabdi, Libatkan Lembaga Pemerintah dan Karang Taruna
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) baru saja menggelar kegiatan mitra desa sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat pada Selasa (05/07) dengan mengusung tema besar "Revolusi Mental sebagai Sarana Menumbuhkan Kepedulian untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan". Kegiatan yang berlokasi di Balaidesa Kedungmalang tersebut dikonsep dalam seminar revolusi mental dan penanaman bibit mangrove dengan menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara, Pemerintah desa Kedungmalang, dan Karang Taruna Maulana desa Kedungmalang. Turut hadir Presiden BEM Universitas, sekretaris daerah Kab. Jepara, Ketua satpol PP Kab. Jepara, dan perangkat Desa Kedungmalang.
Aini, selaku ketua panitia kegiatan mengaku senang atas respon positif dari berbagai pihak. “Untuk event mitra desa kemarin kita menggandeng banyak pihak. Mulai dari Bakesbangpol Jepara, DLH Jepara, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) Unisnu Jepara, pemerintahan desa Kedungmalang, juga karang taruna Maulana desa Kedungmalang. Untuk respon dari semua pihak Alhamdulillah semua merespon dengan sangat baik. Dari Bakesbangpol berharap kerjasama ini bisa berlanjut terus, syukur-syukur bisa meluas ke semua fakultas di Unisnu Jepara. Dari pihak Dinas lingkungan hidup juga sangat mengapresiasi program ini, karena memiliki impact untuk lingkungan yang diwujudkan secara nyata melalui penanaman mangrove. Pihak desa dan karang taruna pun turut memberikan respon yang cukup baik, keduanya memberikan support yang sangat baik dalam kegiatan ini” Jelasnya.
Rangkaian acara dimulai pukul 08.00 pagi dengan penyampaian materi pemuda sebagai lokomotif perubahan dan pelestarian lingkungan oleh Ibu Mayadina selaku Dekan FSH, dan pengetahuan seputar pelestarian lingkungan yang disampaikan oleh bapak Nexon Hasiholan selaku perwakilan dari DLH, dilanjutkan penanaman 400 bibit mangrove di area tikung sungai Sera Desa Kedungmalang bersama pemuda karang taruna Maulana desa Kedungmalang. Emil selaku gubernur BEM FSH menuturkan bahwa "Harapan besar diadakannya kegiatan mitra desa sebagai bagian dari program BEM FSH Unisnu Jepara adalah untuk memupuk dan mengoptimalisasi kembali kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat guna berkembangnya masyarakat yang maju. Maka mahasiswa sebagai lokomotif perubahan penting untuk merealisasikan kegiatan-kegiatan pengabdian, selain guna mengimplementasikan tri dharma perguruan pun juga untuk membangun desa dalam mengembangkan segala potensi yang ada".
(Ela/BEM FSH)
Komentar